Kota Malang – Bertempat di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang Senin malam 26 Agustus 2019 berlangsung penyerahan penghargaan pada Malam Otonomi Award 2019. Pembukaan diawali dengan penampilan Asri Kusuma Dancer yang menampilkan tarian kipas dan aransemen lagu tradisional. Dari 53 kelurahan yang menjalani penilaian, empat di antaranya ditetapkan sebagai yang terbaik. Dua kelurahan terbaik juga berkesempatan mewakili Pemerintah Kota Malang di ajang Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional dan Nasional. Adapun hasil pemenang Otonomi Award Kategori Lomba Evaluasi Perkembangan Kecamatan dan kelurahan 2019 adalah:
Tingkat Kelurahan:
- Juara I Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Blimbing
- Juara II Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru
- Juara III Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun
- Juara Harapan I Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen
- Juara Harapan II Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang
Tingkat Kecamatan, diraih Kecamatan Blimbing
Kategori Lomba Pelaksana Terbaik 10 Program PKK Kota Malang 2019
Tingkat Kelurahan:
- Juara I Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru
- Juara II Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru
- Juara III Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun
- Juara Harapan I Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen
- Juara Harapan II Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang
Tingkat Kecamatan, diraih Kecamatan Blimbing
Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan penyerahan trofi juara II tingkat Nasional untuk Lomba Desa dan Kelurahan yang berhasil diraih oleh Kelurahan Tulusrejo, serta Juara I Lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional (Jawa Timur). Dalam malam tersebut yang dihadiri oleh segenap Forkopimda, Media, serta Mahasiswa dari luar daerah, Walikota Malang juga membacakan deklarasi Kebangsaan. Isi Deklarasi tersebut adalah sebagai berikut:
“Dengan dilandasi semangat persatuan dan persaudaraan, kita bangun kesadaran dan keiklasan, kami menyatakan tekad sebagai berikut:
- Menjunjung tinggi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dan menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI);
- Bersama seluruh komponen bangsa membangun solidaritas, toleransi, guyub rukun, gotong royong, dan tetap membawa nilai religius;
- Siap menjadi pelopor, penerus, dan pelestari nilai-nilai perjuangan generasi pendahulu. Mewujudkan Kota Malang sebagai benteng Pancasila;
- Akan merawat dan menjaga ke-Bhinneka-an, kemanan, dan kenyamanan hidup di Negeri Bumi Pertiwi, khususnya di Kota Malang;
- Mendukung perwujuan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif serta menentang segala bentuk intoleransi dan ujaran kebencian.”
Acara diakhiri pukul 22.00 wib dengan penampilan artis nasional Sammy Simorangkir.
sumber gambar:humas kota malang